Monday, October 17, 2005

Enough is enough. Gw mungkin gak langsing, berambut lurus, manut2, manggut dan nurut. Gw emang bukan tipe. Gw bisa jadi yang maju, dari pertama dan sampe sekarang, mati2an bertahan. Ditinggal dua kali, gw nangis darah dan transfusi darah. Gw hidup lagi, brain washed, bangkit lagi, nyatuin kepingan hati gw yang udah tinggal sepotong sepotong. Gw mungkin bukan tipe juga, secara spiritual. Gw gak bisa nenangin dengan sama2 sholat, dengan sama2 puasa, dengan sama2 dll dsb. Gw emang saat ini cuma bisa nahan lapar haus klo lg sama kamu, cuma bs segitu aja, cuma bisa ngingetin sholat, cuma bisa nahan diri cium pipi, cuma bisa nungguin sholat, dari maghrib sampe terawih. Gw emang cuma bisa begini. Gw cuma bisa ngasi semua tanpa setitik ego. Dan sumpah, ini bukan ego. Kalau gw gak marah gini, namanya gw bukan manusia! Gw udah kasih semua yang gw bisa, masa harga diri gw yang tinggal segaris dari sekotak penuh mau diminta juga?

Engkau tidak diambil dari kakinya utk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya. Engkau diambil dari sisinya, untuak berdiri di sebelahnya dan dipeluk dengan erat. Engkau adalah malaikat-KU yg sempurna. Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-KU terpuaskan ketika aku melihat hatimu.

Hatiku telah kuberi setengah, mungkin jauh dari sempurna. Jauh dari baiknya ibuku dan lembutnya nenekku. Tapi aku manusia, yang tahu sedikit hak yang harus kubenarkan. Kuberdirikan.

No comments: